Ketahui 5 Penyebab Sakit Perut dan Cara Mengatasinya Sakit perut adalah keluhan kesehatan yang paling sering dialami banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Rasa nyeri di area perut bisa muncul tiba-tiba, ringan hingga parah, dan kadang membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Dokter menyebut bahwa sakit perut memiliki banyak penyebab, mulai dari masalah ringan hingga kondisi medis yang memerlukan penanganan segera.
Mengetahui penyebab sakit perut sangat penting agar masyarakat tidak salah langkah dalam mengatasinya.
1. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan merupakan penyebab paling umum dari sakit perut.
Gejala yang Muncul
Biasanya ditandai dengan perut kembung, mual, rasa penuh setelah makan, atau nyeri ulu hati. Kondisi ini sering terjadi setelah makan berlebihan atau terlalu cepat.
Cara Mengatasi
Dokter menyarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun lebih sering, menghindari makanan berminyak, pedas, dan berkafein. Obat antasida juga bisa membantu meredakan gejala.
“Menurut saya, pola makan masyarakat kita yang sering terburu-buru atau tidak teratur menjadi pemicu utama gangguan pencernaan. Edukasi sederhana bisa mencegah masalah ini,” tulis penulis.
2. Infeksi Lambung atau Usus
Infeksi akibat bakteri maupun virus dapat memicu sakit perut.
Gejala yang Muncul
Gejalanya meliputi mual, muntah, diare, demam, hingga sakit perut tajam. Kasus ini sering dikenal sebagai gastroenteritis atau “flu perut”.
Cara Mengatasi
Dokter menyarankan pasien banyak minum cairan untuk mencegah dehidrasi. Jika disebabkan bakteri, antibiotik bisa diberikan sesuai resep dokter. Mengonsumsi makanan higienis juga menjadi langkah pencegahan utama.
3. Batu Empedu atau Batu Ginjal
Sakit perut juga bisa disebabkan oleh gangguan organ dalam seperti batu empedu atau batu ginjal.
Gejala yang Muncul
Nyeri biasanya terasa sangat hebat di bagian perut kanan atas (batu empedu) atau pinggang hingga perut bawah (batu ginjal). Rasa sakit bisa menjalar hingga punggung.
Cara Mengatasi
Untuk kasus ringan, dokter akan memberikan obat pereda nyeri atau penghancur batu. Namun, bila sudah parah, prosedur medis seperti operasi atau ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy) diperlukan.
“Saya melihat banyak pasien sering mengabaikan sakit perut tajam karena mengira masuk angin biasa. Padahal, bisa jadi itu tanda batu empedu atau ginjal yang harus segera ditangani,” ungkap penulis.
4. Asam Lambung Naik (GERD)
Penyakit asam lambung atau GERD menjadi salah satu penyebab sakit perut yang banyak dikeluhkan masyarakat urban.
Gejala yang Muncul
Gejalanya berupa nyeri ulu hati, rasa terbakar di dada, perut kembung, hingga sulit menelan.
Cara Mengatasi
Dokter menganjurkan penderita GERD untuk menghindari makanan pemicu seperti cokelat, kopi, dan makanan berlemak. Perubahan gaya hidup seperti tidur dengan kepala lebih tinggi juga dapat membantu. Dalam beberapa kasus, obat penurun asam lambung diresepkan.
5. Radang Usus Buntu (Apendisitis)
Radang usus buntu merupakan kondisi darurat yang menyebabkan sakit perut parah.
Gejala yang Muncul
Awalnya nyeri terasa di sekitar pusar, kemudian bergeser ke perut kanan bawah. Disertai demam, mual, muntah, dan hilangnya nafsu makan.
Cara Mengatasi
Penanganan utama apendisitis adalah operasi pengangkatan usus buntu. Dokter menekankan pentingnya segera mencari pertolongan medis jika gejala ini muncul.
“Menurut saya, radang usus buntu adalah contoh betapa pentingnya mengenali gejala sakit perut sejak dini. Keterlambatan bisa berakibat fatal,” ujar penulis.
Cara Umum Menangani Sakit Perut di Rumah
Selain pengobatan medis, ada langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk meringankan sakit perut ringan.
Istirahat dan Minum Air Putih
Tubuh yang lelah bisa memperburuk nyeri perut, sehingga istirahat cukup sangat membantu.
Konsumsi Makanan Ringan
Pilih makanan mudah dicerna seperti bubur, sup bening, atau pisang.
Kompres Hangat
Kompres perut dengan air hangat bisa membantu mengurangi rasa nyeri dan kembung.
Kapan Harus ke Dokter?
Tidak semua sakit perut bisa diatasi dengan perawatan rumah.
Tanda Bahaya
Jika sakit perut disertai demam tinggi, muntah terus-menerus, darah pada feses, atau nyeri tajam berkepanjangan, segera periksa ke rumah sakit.
Pemeriksaan Lanjutan
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, laboratorium, hingga pencitraan seperti USG atau CT scan untuk mencari penyebab pasti.
Waspada dan Bijak Mengatasi Sakit Perut
Sakit perut memiliki banyak penyebab, mulai dari gangguan pencernaan sederhana hingga kondisi serius seperti usus buntu. Mengetahui gejala dan cara mengatasinya adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan.